Berasal dari Kalimantan, Alyssya Rhamadina, mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di STITMA Yogyakarta, memutuskan untuk merantau ke Kota Pelajar dengan penuh tekad. Yogyakarta baginya bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang untuk bertumbuh, menantang diri, serta menemukan berbagai kesempatan yang sebelumnya tidak pernah ia bayangkan.
Alhamdulillah, salah satu langkah besar dalam perjalanan akademik dan pribadinya adalah ketika ia terpilih sebagai Google Student Ambassador, mewakili kampus STITMA. Terpilih dalam program ini bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi juga amanah besar untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa dan mahasiswi di sekitarnya.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana seorang mahasiswa pendidikan bisa terjun dalam program teknologi? Alyssya percaya bahwa pendidikan dan teknologi tidak bisa dipisahkan. Di era saat ini, dunia pendidikan akan jauh lebih kuat, relevan, dan bermanfaat jika digabungkan dengan kemajuan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI).
Sebagai Google Student Ambassador, Alyssya akan menghadapi berbagai tantangan (challenge) dari Google yang dirancang untuk mengasah kemampuan dan kepemimpinannya. Salah satu hadiah utama dari program ini adalah kesempatan berkunjung langsung ke kantor Google. Namun, bagi Alyssya, hadiah terbesar bukanlah itu, melainkan kesempatan untuk belajar, mengembangkan diri, dan berbagi ilmu dengan orang lain.
Peran yang ia emban adalah menjadi jembatan antara teknologi dan dunia akademik. Ia ingin membantu mahasiswa, khususnya mahasiswi, agar lebih percaya diri menggunakan teknologi sebagai sarana untuk mengembangkan potensi mereka. Alyssya ingin menunjukkan bahwa perempuan juga mampu berprestasi, berinovasi, dan berkontribusi dalam dunia pendidikan berbasis teknologi.
Dengan memahami AI dan pemanfaatannya dalam bidang akademik, ia yakin dapat turut menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Bagi Alyssya Rhamadina, menjadi Google Student Ambassador bukan sekadar gelar, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk menyatukan pendidikan dan teknologi demi masa depan yang lebih baik.

