Bismillah.....

Pada Ahad, 26 Mei 2024, STITMA Yogyakarta mengadakan acara Dauroh Pranikah bertema "Yang Dicintai Belum Tentu Jodoh, Tapi Jodoh Tentu Bisa Dicintai." Acara ini disampaikan oleh Ustadz Muhammad Romelan, Lc., M.Ag., alumni UIM dan pembina Masjid Abdurrahman Bin Auf (MABA). Dauroh ini merupakan kolaborasi antara Deen Academy, organisasi kepesantrenan kampus STITMA Ikhwan (RIJAL HISBAH), dan organisasi kepesantrenan kampus STITMA Akhwat (BEA Madani).

Acara ini dibuka untuk umum dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan mahasiswi STITMA Yogyakarta yang antusias mengikuti rangkaian sesi.

Dauroh Pranikah bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang konsep cinta dan jodoh serta mengajarkan cara menerima dan menjalani takdir jodoh dengan bijaksana. Acara ini mengingatkan peserta bahwa cinta yang mendalam tak selalu berakhir di pelaminan, dan sering kali, jodoh datang dari arah yang tak terduga namun dapat dicintai dengan sepenuh hati.

Kesimpulan dauroh ini menggarisbawahi bahwa "Pernikahan adalah perjalanan yang penuh tantangan dan keindahan. Cinta mungkin akan diuji oleh waktu dan keadaan, namun jodoh adalah tentang menemukan seseorang yang bisa kita cintai dan hormati, meskipun mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan awal. Orang yang kita cintai belum tentu jodoh kita, tapi jodoh yang datang bisa dicintai dengan komitmen dan kesungguhan hati."

Acara ini memberikan perspektif yang positif bagi para peserta dalam memandang konsep cinta dan jodoh, menegaskan pentingnya komitmen dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis.